Sebagian orang mengira bahwa hidup nikmat itu ketika bergelimang harta, jabatan tinggi yang selalu diekspos berita, mobil berderet dan tertata, bahkan dikelilingi banyak perempuan yang cantik dan jelita. Apakah yang demikian itu dinamakan hidup nikmat? Ternyata jawanya tidak, kenapa demikian? karena dalam diri manusia terdiri dari kebutuhan lahir dan batin yang keduanya harus terpenuhi. Bila salah satunya tak terpenuhi maka akan terjadi ketimpangan dalam hidupnya sehingga terjadi kegelisahan, maupun perasaan yang selalu menghantui dirinya.
Bagikan Twitter Facebook Whatsapp