Ilustrasi
Saya punya barang, difoto, diposting di facebook kasih keterangan dijual bla bla bla ... diposting di Instagram kok nggak laku-laku? hmm, ada yang salah tuh, strateginya salah.
Ini dia triknya:
1. Tentukan dulu goal/tujuan pemasaran
Dalam hal ini paling tidak ada 2 tujuan: yang pertama adalah Brand Awareness atau bahasa sederhananya membangun dan membesarkan merek (merek barang anda atau anda secara pribadi). Dengan cara ini memang tidak secara instan dapat melakukan penjualan barang atau jasa tapi dalam jangka waktu tertentu hal ini akan berdampak pada nilai kepercayaan calon pembeli.
INI RAHASIANYA: Orang itu membeli karena percaya kepada Anda. Jadi tahan dulu dari bahasa dijual, promo, pesan sekarang dan sejenisnya, tapi postinglah kalimat-kalimat yang mengedukasi dan menginformasikan barang anda, keuntungannya, dan sejenisnya. Contoh: jika anda jualan handphone, maka postinglah "cara merawat handphone", "apa kelebihan dan kekurangan handphone merek ini", "ini dia merek handphone dengan harga di bawah 2 juta".
Kedua, direct sale atau jual langsung. Kalau tujuannya jualan langsung, Anda harus tentukan dulu targetnya. Kalau targetnya kaum milenial mungkin lebih cocok ditawarkan di Instagram dari pada di Facebook, karena Facebook lebih cocok untuk para orang tua. Dan jangan lupa melampirkan kalimat "Pesan Via WA", "Klik Disini Untuk Order", "klik www.websiteanda.com" dan lain-lain.
Selanjutnya juga harus diperhatikan, jangan terus-terusan memposting barang dagangan, orang bisa kesel melihat status dipenuhi barang dagangan kita.
Pertanyaannya, apakah lebih bagus direct sale atau brand awareness? hmm ... dengan jual langsung secara jor-joran, jual, jual, jual, MUNGKIN ada barang yang laku 1 atau 2. Tapi dengan brand awareness mungkin barang tidak langsung laku 1 hari atau 1 minggu atau 1 bulan, tapi jika merek atau barang kita sudah melekat pada calon pembeli dan memiliki kesan baik, bisa jadi orang bisa order 10 kali lebih banyak dari pada jor-joran jual langsung.
Bersambung Tips Jualan di Medsos - Cari Tahu Siapa Audien Anda
Bagikan Twitter Facebook Whatsapp